Sebelumnya kadang kita dibuat bingung dengan isitilah RAM dengan ROM. Sebelum kita lebih jauh membahas perbedaan RAM dengan ROM ada baiknya kita bahas telebih dahulu apa yang di sebut dengan RAM dan apa yang disebut dengan ROM.
1. RAM
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM adalah bentuk penyimpanan data yang dapat di akses secara acak setiap saat. Dalam urutan apapun dan dari manapun lokasi berbeda dengan perangkat penyimpanan lainnya,seperti Hard Drive. RAM bersifat volatile yang berarti memori tidak bersifat permanen, data dalam RAM akan terhapus ketika kita mematikan perangkat komputer, atau alat yang menggunakan RAM. Disamping itu RAM dalam membutuhkan aliran listrik untuk dapat beroperasi untuk menyimpan data. Biasanya RAM digunakan sebagai penyimpanan utama dalam komputer untuk mengubah informasi informasi secara aktif.
Menurut referensi dari Wikipedia terdapat beberapa jenis RAM diantaranya :
Menurut referensi dari Wikipedia terdapat beberapa jenis RAM diantaranya :
Tipe RAM yang umum digunakan
- SRAM atau Static Random Access Memory
- NV-RAM atau Non-Volatile RAM
- DRAM atau Dynamic Random Access Memory
- Fast Page Mode DRAM
- EDO RAM atau Extended Data Out DRAM
- XDR DRAM
- SDRAM atau Synchronous DRAM
- DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous DRAM sekarang (2005) mulai digantikan dengan DDR2
- RDRAM atau Rambus DRAM
- Dual-ported RAM
- Video RAM, memori port-ganda dengan satu port akses acak dan satu port akses urut. Dia menjadi populer karena semakin banyak orang membutuhkan memori video.
- WRAM
- MRAM
- FeRAM
RAM diukur dalam besaran Megabyte dan Gigabyte dan kecepatannya diukur dalam nanodetik dan chip RAM dapat membaca data lebih cepat di bandingkan ROM.Dalam penggunaan umum,istilah RAM identik dengan memori utama yaitu memori yang tersedia untuk program.
2. ROM
ROM singkatan dari Read Only Memory, ROM merupakan salah satu memory yang menyimpan data secara permanen non volatile. Berbeda dengan RAM, ROM ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan device atau hardware device seperti untuk penyimpanan BIOS pada komputer. Untuk menyimpan data pada ROM tidak mudah dilakukan karena di perlukan teknik khusus dalam pengerjaanya. Tidak seperti RAM, ROM ini tidak memerlukan aliran listrik dalam melakukan penyimpan data.
